Senin, 15 Juni 2020

Kenapa Harus Serumit Ini ?


Kenapa Harus Serumit Ini?
Apa kabar kamu
Puisi ini lagi lagi tentang kamu
Tentang manisnya kenangan yang telah lalu
Juga tentang hal hal indah yang pernah kita lalui
Kamu tidak tau kan , sampai sejauh ini aku masih mengharapkan mu dan masih menyimpan rasa yang telalu dalam
Rasa yang bagi kamu terlalu tidak mungkin
Aku terlalu tidak ada apa apanya dibanding kamu yang terlalu memiliki segalanya
Aku bodoh , aku terlalu percaya diri akan perasaan ini
Aku minta maaf… karena terlalu berani mencintaimu
Aku minta maaf karena membiarkan rasa ini tumbuh , karena aku tidak mau membiarkan rasa ini berlalu dengan cepat
Aku ingin menjadi orang yang dibutuhkan dikala kamu membutuhkan seseorang
Aku ingin menjadi orang yang kamu lihat ketika kamu ingin melihat seseorang
Aku ingin menjadi satu satunya orang yang kamu tatap setiap hari
Tapi aku sadar, sepertinya aku bukan satu satunya , mungkin aku hanya satu diantaranya

Itu bukan salahmu
Hanya saja aku yang terlalu tidak tahu diri
Terlalu egois untuk memiiliki mu
Tapi juga terlalu tidak mungkin untuk aku melupakanmu
Rasa ini sudah terlalu dalam , kamu sendiri yang membuat rasa ini semakin dalam dan tidak karuan
Selama ini dan sejauh ini kamu terlalu jahat , kalau menganggap aku hanya seorang teman
Nyaman dengan keadaan seperti ini tidak wajar jika disebut teman

Kenapa harus serumit ini?
Aku bodoh… dengan aku masih menunggu kamu.
siapa sih yang mau sama aku ? kamu mana mau balik lagi sama aku.
Aku yang sudah hancur
Patah
Jatuh
Seperti kali ini.
~R’sa

Selasa, 09 Juni 2020

Berdamai dengan Hati dan Keadaan


Berdamai dengan Hati dan Keadaan ;
Untuk yang sedang patah hati
Ditinggalkan itu menyakitkan,
Dikhianati pun menyakitkan,
Ditinggal karena dikhianati itu jauh lebih menyakitkan.
Tapi percayalah semua akan baik-baik saja
Semua hanya masalah waktu
Serahkan semua pada sang pemilik semesta
Tak perlu langsung mencari pengganti,
Nikmati saja dulu patah hati nya
Nikmati saja dulu kesendiriannya

Tak perlu melupakan , karena itu sulit
Dan juga kita tidak akan bisa melupakan,
Tapi mencobalah untuk memaafkan
Dan Mencobalah untuk mengikhlaskan
Memaafkan dan mengikhlaskan bukan karena dia layak mendapatkan
Tapi karena rasa cinta kita lebih besar untuk ketenangan diri kita
Sehingga kita akan merasa tenang dan bahagia
Karena level tertinggi dari mencintai adalah
Ketika kita melihat orang yang kita cintai bahagia , meskipun dengan orang lain.

Mulailah berdamai dengan diri sendiri
Bangkit… jangan biarkan dia menghancurkan cita-cita kita
Cukup senyum kita saja yang dia hancurkan.

Cobalah untuk dewasa lewat luka dengan perbesar kasih kita.
#Ada yang patah tapi bukan kayu J


~R'sa

Aku Masih Mencintaimu


Aku Masih Mencintaimu (~M)
Hai….
Kamu…
Masa lalu ku….
Apa kabar di sana ?
Apa kau bahagia sekarang?
Kuharap kau tak bertanya hal yang sama kepada ku.
Karena kamu tau jawabanku selalu sama “Bahwa aku tak pernah baik baik saja”
Sejak kau putuskan untuk pergi demi perempuan yang mampu memberi lebih….
Kamu…
Jangan pernah bertanya betapa sulitnya aku bangkit.
Berkali-kali aku jatuh , tapi…
Kamu yang selalu tetap aku pilih
Kamu yang selalu tetap di hatiku.
Sekarang….
Hampa yang kurasakan….. karena kamu tiada
Karena sepenuhnya hatiku masih untuk mu…
Maka , ajari aku untuk melupakan mu
Seperti kamu melupakan ku dengan begitu mudah nya
Ajari aku untuk mengikhlaskan mu ketika kau mendorong ku
Jauh… kebelakang….
Aku…. Kini mati rasaa….
Aku tau… aku yang memilih semua ini…
Dan aku tau aku yang terluka.
Tapi bukankah ini membuatmu bahagia ?
Andainya kamu sadari, bahwa aku masih mencintaimu
Sangat sangat mencintaimu, sampai detik ini.
Bisakah kamu temui aku ? sebentar saja….5 menit saja….
Aku ingin tumpahkan beban perasaan ini…

~Dari aku : yang tak pernah lelah untuk menghubungi mu , memedulikan mu , menanyakan mu , memikirkan mu, merindukan mu , mendoakanmu disetiap sholatku , membanggakanmu di depan teman teman ku ,
Dari aku yang selalu ingin tahu tentang mu
Dan dari aku yang mencintaimu , lebih dari yang kau tau.

~R’sa

Cinta dan Tuhan


Cinta dan Tuhan
(M)
Hai…
Apa kabar ?
Sudah lama ya rasanya berpisah
Rasa yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya
Namun… kini ku alami
Yaa…
Itu karena Tuhanmu bukan Tuhan ku…
Tak pernah ku bayangkan sebelumnya
Bahwa aku akan mencintai pria yang bahkan tak pernah mencintaiku dengan tulus,
Pria yang tak pernah mau berjuang untuk ku…
Pria yang bahkan tak mungkin akan menjadi imamku….
Dan pria yang kini meninggalkanku karena wanita lain….
Kini….
Tiba lah saat ini… masa saat dimana aku lebih memilih untuk mencintaimu diam diam
Mencintaimu lewat doa , mengirim rindu lewat angin
Dan bertemu lewat mimpi……
Aku yang telah di khianati dengan berbagai alasan…
Namun… kini aku masih tetap memilih untuk merindukanmu…
Tuhan….
Aku harus bagaimana ?
Aku dengan tasbihku , dan kamu dengan salib di leher mu….

~R’sa

Skenario Indah mu


Skenario Indah mu
(M)
Kamu….
Orang yang selalu ku cintai tanpa pernah mencintai ku…
Kamu… orang yang selalu aku rindukan tanpa pernah merindukan kembali
Kamu…
Si penulis scenario yang begitu indah…
Kamu…
Si pemeran antagonis itu…
Dan aku si pemeran protagonist itu….
Tanpa ada celah curiga , aku yang begitu mempercayai mu…
Namun….
Aku hanyalah pelampiasan mu saja…
Perjalanan cinta yang sudah kau rencanakan dalam scenario mu
Sungguh… aku terbuai dengan scenario indahmu itu
Kamu sutradara dunia yang hebat…
Sekarang….
Aku hanya menangis…
Ya hanya itu yang bisa ku lakukan sampai sekarang….
Meskipun tetesan air mata ini tak bisa membuat mu kembali….
Terimakasih atas sandiwara yang kau lakukan dengan melibatkan hatiku…
Terimakasih atas luka dan kecewa yang kau berikan….
Akan selalu ku ingat menjadi kenangan pahit yang tak terlupakan…

~R’sa